Acara pemilihan tersebut berjalan aman dan penuh semangat kekeluargaan. Para peserta menilai momentum ini sebagai ajang penyegaran kepengurusan dan wujud komitmen bersama untuk memajukan cabang olahraga akuatik di Kota Padang.
Dalam sambutannya, Buya Iskandar menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam proses demokratis ini.
“Saya terpilih tentu bukan karena saya lebih baik dari yang lain, tapi karena ini adalah hasil musyawarah dan demokrasi. Mari kita syukuri bersama dan bekerja sama untuk kemajuan akuatik di Kota Padang,” ujar Buya Iskandar.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antar klub serta keterlibatan seluruh pihak dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan.
“Masalah kita banyak, dan tidak bisa diselesaikan satu orang saja. Kita semua punya kelebihan dan kekurangan. Mari saling menutupi dan saling belajar untuk memberikan manfaat bersama,” tambahnya.
Sementara itu, Erman, yang juga menjadi kandidat dalam pemilihan, menyampaikan dukungannya kepada kepemimpinan baru.
“Di sini tidak ada yang menang dan tidak ada yang kalah. Semua untuk kepentingan atlet dan kemajuan akuatik Kota Padang. Kita akan gotong royong membantu Buya Iskandar menjalankan amanah ini,” ujarnya.
Pemilihan yang difasilitasi oleh panitia cabang olahraga (cabor) akuatik tersebut turut dihadiri oleh perwakilan klub, pengurus lama, serta sejumlah stakeholder olahraga di Kota Padang.
Dengan terpilihnya Buya Iskandar, diharapkan kepengurusan baru Akuatik Kota Padang dapat memperkuat sinergi antar klub, meningkatkan pembinaan atlet muda, serta membawa prestasi olahraga air Kota Padang ke tingkat yang lebih tinggi.(Bg)


0 Komentar