Kepala SDN 04 Purus Padang, Dina Sasmito, menyampaikan kepada MT.com, Senen,13/10/25 di ruangan kerjanya, bahwa program ini dirancang untuk membiasakan siswa menggunakan teknologi dalam proses belajar, terlebih dengan adanya Ujian Berbasis Komputer (UBK) yang kini mulai diterapkan di berbagai jenjang sekolah dasar.
"Sekarang semuanya sudah serba digital, jadi anak-anak harus dibiasakan sejak dini. Kita mulai dari kelas 4 karena saat ini ujian seperti MBK dan TKA juga sudah berbasis komputer. Ini langkah persiapan jangka panjang," ujar Dina Sasmito.
Namun, menurut Dina Sasmito, Karena keterbatasan perangkat, siswa yang terdiri dari dua rombongan belajar di kelas 4, pihak sekolah hanya dapat mengakomodasi 30 Chromebook. Oleh karena itu, hanya 20 siswa terpilih yang akan mengikuti kelas digital ini melalui proses seleksi berdasarkan minat dan bakat dalam bidang komputer.
"Kami ingin anak-anak terbiasa menggunakan akun belajar mereka masing-masing, sehingga mereka bisa lebih mandiri dan tidak gagap teknologi ke depannya," tambah Dina.
Dengan 20 tenaga pendidik yang terdiri dari guru PNS dan PPPK, serta sarana dan prasarana yang memadai, SDN 04 Purus Padang juga memperkuat budaya sekolah yang mendukung program digitalisasi ini. Salah satunya adalah adanya taman apotek hidup yang sudah ditanam dan dirawat oleh siswa sejak kelas 1. Setiap kelas memiliki taman herbal masing-masing sebagai bagian dari pembelajaran tematik berbasis lingkungan.
Dina berharap, melalui program ini, siswa SDN 04 Purus Padang dapat tumbuh menjadi generasi yang tidak gagap teknologi, serta mampu memanfaatkan internet secara bijak dan produktif. Hal ini sejalan dengan visi dan misi sekolah untuk mencetak peserta didik yang cakap dalam ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) serta memiliki karakter positif dalam menyikapi perkembangan zaman.
"Kami ingin anak-anak kami tidak hanya bisa memakai komputer, tetapi juga tahu bagaimana memanfaatkan teknologi untuk hal-hal yang positif dan bermanfaat," tutupnya.(Bg)
0 Komentar