Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi Hanura di Ranah Minang, sekaligus panggung bagi OSO sapaan akrab Oesman Sapta untuk menyampaikan visi dan arah baru partai ke depan.
Dalam pidatonya, OSO mengungkapkan rasa bangganya sebagai putra Minang asal Solok yang kini memimpin partai nasional. Ia menegaskan komitmennya terhadap pembangunan daerah melalui filosofi dasar Partai Hanura: “Daerah Berdaya, Indonesia Sejahtera.
“Kita akan berpihak terus kepada daerah. Daerah makmur, baru ada Indonesia makmur,” tegas OSO di hadapan ratusan kader yang hadir.
Tak hanya berbicara soal semangat perjuangan, OSO juga mengumumkan langkah strategis berupa reformasi struktur internal partai. Salah satu gebrakan utamanya adalah pemberian kewenangan langsung kepada DPC (Dewan Pimpinan Cabang) untuk berkomunikasi dengan DPP (pusat), tanpa harus melalui DPD provinsi.
“DPC boleh langsung ke DPP. Saya enggak boleh tahu apa kegiatan DPC saya kalau lewat DPD? Kan enggak benar,” ujarnya lantang.
Namun, OSO juga mengingatkan bahwa kewenangan ini dibarengi dengan tanggung jawab besar. Ia memberikan tenggag waktu enam bulan bagi seluruh DPC untuk membentuk struktur kepengurusan hingga ke tingkat kecamatan (PAC) dan ranting. Jika tidak terpenuhi, OSO tak segan mengambil tindakan tegas.
“Enam bulan. Kalau enggak, ganti. Ganti,” ucapnya yang disambut teriakan “Siap!” dari para kader.
Di akhir sambutannya, OSO memberi pesan moral kepada para kader Hanura di Sumbar. Ia menekankan pentingnya menjauhi sifat rakus dalam berpolitik, dan mengingatkan bahwa perjuangan politik harus dilakukan dengan kejujuran, tanggung jawab, dan tujuan utama memakmurkan rakyat.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Hanura Sumatera Barat, Edi, menyatakan kesiapannya bersama jajaran pengurus untuk membesarkan partai ke depan. Langkah awal yang akan dilakukan adalah merapikan struktur organisasi partai, mulai dari tingkat provinsi hingga ke tingkat ranting.
Sesuai arahan Sekjen, fokus kita dalam waktu dekat adalah merapikan struktur partai, agar setelahnya kita bisa bekerja dan bergerak ke luar. Ini kita lakukan agar saat pemilu nanti Hanura tidak buru-buru dan mesin partai bisa bergerak lebih awal. Untuk bisa menang, tentu kita harus menyiapkannya sejak jauh hari,” ujar Edi.
Edi menargetkan proses pembenahan struktur partai, mulai dari DPD hingga ke tingkat ranting, dapat dirampungkan paling lambat bulan depan.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Hanura Sumbar memiliki target jelas dalam menghadapi pemilu mendatang, yakni peningkatan perolehan suara serta jumlah kursi di setiap tingkatan legislatif, pungkasnya.(Bg)
0 Komentar