Pertemuan ini berlangsung di kedai kopi Piril, Jalan Alang Laweh, Kota Padang, Sabtu,18/10/25, warung legendaris ini mendadak jadi pusat keakraban antara pemimpin daerah dan insan media.
Saya percaya, komunikasi terbaik itu bukan di balik meja besar atau ruang rapat mewah, tapi di tempat rakyat berkumpul dan bicara jujur seperti ini,” ujar Vasko disambut tepuk tangan hangat para jurnalis.
Tanpa jarak, Vasko duduk bersila di kursi kayu sederhana sambil menikmati teh telur khas Padang dan berdialog akrab denga insan pers dari berbagai media. Obrolan mengalir santai, mulai dari isu-isu pembangunan, tantangan media di era digital, hingga pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan jurnalis.
Audiensi yang berlangsung dalam nuansa kekeluargaan itu dihadiri oleh jajaran pengurus dan anggota IPJI Sumbar yakni:
Prof. Anul Zufri (Ketua DPW IPJI Sumbar)
Wyndoee (Sang Radja – Mediaonline.com) (Sekretaris DPW) Hendri (Bendahara)
Basyril Basar (Penasehat PWI Sumbar)
Dan puluhan jurnalis dari media lokal dan nasional.
Nama-nama yang turut hadir di antaranya: Naufal (Padang Time), Tisna (Metro Padang), Bunga ( Matatinta Nusantara.com ), Cimrawati (Realita Terkini), Riko (Top Sumbar), Falsanar (Jurnalis Sumbar), Fitri (Bintang Samudera), hingga Rusli (Anullawyer.com), Mislinda ( Jenius Timeline).
Sementara itu, Prof. Anul Zufri menilai gaya Vasko mencerminkan pemimpin yang merakyat.
“Beliau datang tanpa seremonial. Duduk di warung kecil tapi penuh makna. Ini keteladanan yang patut diapresiasi,” ucapnya.
Pertemuan ini tak sekadar silaturahmi, tetapi juga menjadi forum terbuka membahas peran media dalam menyampaikan informasi berimbang serta memperkuat sinergi antara jurnalis dan pemerintah.
Hingga matahari mulai condong ke barat, suasana tetap hangat. Gelak tawa, obrolan ringan, dan aroma teh telur khas Padang menyatu dalam satu momen: tidak ada sekat antara pejabat dan rakyat, hanya kebersamaan yang tulus.(Bg)
0 Komentar