Payakumbuh | MTN - Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Nevi Zuairina menghadiri Kegiatan Sosialisasi BUMN dengan tema Membangun Indonesia dengan Aman dan Ramah Lingkungan yang di inisiasi oleh Semen Indonesia Group yang dihadiri oleh perwakilan dari Semen Padang. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan di Ballroom Hotel Kolivera 3 dan dihadiri setidaknya 100 orang peserta yang berasal dari pelaku UMKM Payakumbuh dan 50 Kota.
Dalam sambutannya, Nevi Zuairina menyampaikan bahwa pemerintah terus menjalankan berbagai kebijakan untuk meningkatkan aktivitas ekonomi, menangani ketimpangan wilayah, serta mendorong pembangunan dan pertumbuhan ekonomi nasional untuk sekarang dan masa depan. "Salah satu kebijakan utama yang menjadi dasar dalam pembangunan ekonomi berbasis pengembangan wilayah, khususnya transformasi infrastruktur adalah prioritisasi program/proyek infrastruktur yakni melalui Proyek Strategis Nasional (PSN)," ujar istri mantan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno ini.
Dalam hal ini, Semen Indonesia Group khususnya Semen Padang yang berada di wilayah Sumatera Barat telah menjadi sumber pemasok bahan baku untuk pembangunan infrastruktur dan menjadi pendamping pemerintah untuk mensupport segala proyek strategis nasional untuk menunjang kelancaran pembangunan PSN tersebut, dan dengan diadakannya sosialisasi ini misi program untuk membangun Indonesia dengan Aman dan Ramah Lingkungan dapat memaksimalkan dengan mengajak para pelaku UMKM Sumatera Barat (Payakumbuh dan 50 Kota) untuk memaksimalkan kebutuhan dan kekayaan sumberdaya alam demi kemajuan ekonomi daerah-daerah yang menjadi daerah proyek strategis tersebut.
Nevi Zuairina menjelaskan bahwa Infrastruktur menjadi penopang peradaban bangsa yang memiliki peran penting bagi Indonesia sebagai negara kepulauan. Dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan pemerataan pembangunan dengan memprioritaskan di daerah dan desa. Pemerintah kata Zuairina memiliki dua prioritas yang berkaitan dengan infrastruktur di 2023. Pertama, mempercepat penyelesaian pembangunan infrastruktur prioritas nasional. Kedua, mendorong pertumbuhan sentra-sentra ekonomi baru.
Kementerian yang terlibat dan berperan penting dengan kemampuan strategis untuk mendukung perwujudan agenda pembangunan negara. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG ini merupakan produsen bahan bangunan terbesar di Indonesia dan bahkan Asia Tenggara dengan total kapasitas produksi 52,6 juta ton semen pertahun. SIG adalah holding company yang memayungi enam anak usaha produsen semen yaitu, Semen Padang, Semen Gresik, Semen Tonasa, Solusi Bangun Indonesia, Semen Baturaja dan Thang Long Cement Company di Vietnam.
Sebagai Holding BUMN, SIG memiliki tanggung jawab untuk mencari solusi. Gabungan kapabilitas teknologi, pengalaman, dan wawasan bertaraf internasional, membantu SIG menghadirkan sederet produk dan solusi untuk pembangunan yang ramah lingkungan.
Pada akhir sambutan sekaligus penjelasan yang disampaikan, Nevi Zuairina menyebut bahwa selain pembangunan infrastruktur yang dibangun tersebut harus dapat tahan lama, memaksimal efisiensi penggunaannya, tidak menganggur dan tetap mampu melayani meskipun umur pakainya (life time) telah habis, dan dapat menjadi jembatan integrasi antar jalan toll dengan baik dan minim kerugian. Sehingga semua pihak harus berkolaborasi dalam melanjutkan pembangunan dengan tetap memperhatikan aspek keamanan bagi semua makhluk hidup didalamnya dan pelestarian lingkungan jangka panjang kedepannya. Adapun caranya dengan inovasi, integrasi dan manajemen.
Terakhir, Nevi Zuairina menyampaikan hal penting dalam proses pembangunan infrastruktur yang sering menelan biaya fantastis, yakni dalam aspek manajemen. Keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan harus diikut sertakan dalam pengambilan keputusan, sehingga pembangunan bisa dilaksanakan dengan aman dan ramah lingkungan. (Bg/marlin)
0 Komentar