Right Button

test
SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI MATA TINTA NUSANTARA

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah Letakkan Batu Pertama Hunian Sementara Korban Banjir dan Longsor di Padang Pariaman

Padang Pariaman | MT.com – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman memulai pembangunan hunian sementara (huntara) bagi korban bencana banjir dan longsor yang terjadi pada 28 November 2025.

Pembangunan huntara tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur Sumatera Barat, Kapolda Sumbar, Pangdam XX/Tuanku Imam Bonjol serta Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, di Korong Asam Pulau, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sabtu, 13/12/25.

Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembangunan huntara merupakan hasil kesepakatan bersama antara Pemerintah Provinsi Sumbar, BNPB, dan pemerintah kabupaten/kota terdampak bencana.

“Kesepakatan bersama dengan BNPB dan kolaborasi dengan pemerintah daerah telah kita mulai. Lokasi hunian sementara sudah ditetapkan, sehingga pembangunan dapat segera dilaksanakan agar masyarakat terdampak memiliki tempat tinggal yang layak,” ujar Gubernur.

Ia menambahkan, pemerintah daerah di kabupaten lain seperti Pesisir Selatan, Agam, dan Kabupaten Lima Puluh Kota juga diminta segera mengusulkan dan menetapkan lokasi pembangunan hunian tetap (huntap) bagi korban bencana.

Sementara itu, Bupati Padang Pariaman Jon Kenedy Azis menjelaskan bahwa di Korong Asam Pulau akan dibangun huntara untuk dua kelompok masyarakat terdampak, yakni dari wilayah Asam Pulau dan Batang Anai.

“Hunian sementara yang dibangun di Asam Pulau ini Insyaallah akan kami usulkan menjadi hunian tetap. Lahan yang kami siapkan seluas 1,7 hektare dan diperkirakan dapat dibangun sekitar 200 unit rumah,” kata Jon Kenedy Azis.

Selain rumah, kawasan tersebut juga akan dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti musala, ruang bermain anak, dan lapangan voli. Kawasan ini direncanakan menjadi permukiman baru yang diberi nama Kampung Baru Asam Pulau.

Menurut John  lokasi tersebut dinilai aman dari risiko banjir dan longsor serta tidak akan mengubah struktur sosial dan ekonomi masyarakat yang direlokasi.

Dalam kesempatan itu, Jhon Kenedy Azis  mengapresiasi dukungan BNPB, TNI, Polri, dan seluruh unsur Forkopimda. Ia menyebutkan BNPB telah menyalurkan sebanyak 3.000 paket sembako untuk masyarakat terdampak.

“Dalam waktu sekitar 12 jam, kawasan ini berhasil ditata dengan baik. Masyarakat yang hadir diperkirakan lebih dari 3.000 orang,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa sebelumnya direncanakan kunjungan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, ke Sumatera Barat. Namun kunjungan tersebut ditunda karena agenda kenegaraan lain di Aceh dan Sumatera Utara.

Aman dari Banjir dan Longsor, Bupati Padang Pariaman Siapkan Kampung Baru Asam Pulau 

John Kenedy Azis selaku Bupati,  mengimbau masyarakat yang masih tinggal di bantaran Sungai Batang Anai dan kawasan rawan banjir untuk segera bergabung dan menempati kawasan hunian yang telah disiapkan pemerintah.(Bg)


Posting Komentar

0 Komentar