Padang | MT.com - Wali Kota Padang, Fadly Amran, tampil sebagai narasumber dalam seminar "Sekolah Legislatif 2025" yang digelar di Gedung F Universitas Andalas (Unand), Minggu (23/11/2025).
Kegiatan ini merupakan program edukasi politik dan kepemimpinan yang diselenggarakan Dewan Perwakilan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (DPM KM) Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unand.
Acara yang diikuti puluhan mahasiswa FKG Unand ini, dihadiri oleh Wakil Dekan I FKG Unand, drg. Wulandani Liza Putri, Sp.Ort, serta Gubernur BEM KM FKG Unand, Muhammad Iwan Khalid, dan Ketua DPM KM FKG Unand, Olviera Zifiolin.
Di hadapan peserta seminar, Fadly Amran memaparkan perjalanan karirnya sebelum mengemban amanah sebagai kepala daerah. Ia mengungkapkan bahwa keterlibatannya dalam berbagai organisasi kepemudaan dan kemasyarakatan menjadi fondasi penting dalam membangun karakter kepemimpinan.
“Pengalaman berorganisasi sangat membantu saya memahami dinamika sosial dan kebutuhan masyarakat. Dari situlah perjalanan karir saya dimulai hingga dipercaya memimpin daerah,” ujar Fadly Amran.
Lebih jauh, Wali Kota Padang ini menegaskan komitmennya untuk memajukan Kota Padang sebagai kota pintar dan kota sehat selama periode kepemimpinan 2025-2030.
“Insya Allah dalam lima tahun ke depan, kami berupaya memajukan Kota Padang di berbagai aspek, serta mewujudkan visi besar sebagai kota sehat dan kota pintar,” tandasnya.
Wakil Dekan I FKG Unand, drg. Wulandani Liza Putri, Sp.Ort., menyampaikan apresiasi atas kehadiran Wali Kota Fadly Amran sebagai narasumber. Menurutnya, materi yang disampaikan memberikan perspektif langsung mengenai leadership dan proses pengambilan kebijakan.
“Kehadiran beliau tidak hanya memberikan materi, tetapi juga inspirasi tentang bagaimana seorang pemimpin dapat melahirkan inovasi dan kebijakan nyata untuk kemajuan daerah,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPM FKG Unand, Olviera Zifiolin, menjelaskan bahwa Sekolah Legislatif merupakan program tahunan yang bertujuan membangun kesadaran politik mahasiswa, khususnya di lingkungan FKG.
“Dengan menghadirkan praktisi pemerintahan seperti Wali Kota Padang, kami berharap mahasiswa dapat memahami lebih dekat bagaimana proses kepemimpinan dan perumusan kebijakan dijalankan,” katanya.


0 Komentar