Padang | MT.com – Iskandar, anggota DPRD Kota Padang dari Partai NasDem yang bertugas di Daerah Pemilihan (Dapil) Padang 2, menyatakan kesiapannya untuk mendukung penuh cabang olahraga akuatik di Kota Padang. Hal ini disampaikan dalam kontestasi pemilihan ketua cabang olahraga renang (akuatik) Kota Padang di Cafe Kemuning, Minggu, 02/11/25
"Kita sudah melihat bahwa seluruh cabang olahraga di Kota Padang ini, dengan program pemerintah terbaru 'Padang Juara', harus mendapatkan porsi dan perhatian penuh dari pemerintah," ujarnya kepada MT.com Minggu, 02/11/25 di Cafe Kemuning Padang, Perhatian ini, menurutnya, tidak hanya dalam bentuk materi, tetapi juga material.
Sebagai anggota Komisi 4 DPRD Kota Padang yang bermitra dengan Dispora, Iskandar berkomitmen untuk mendorong peningkatan anggaran bagi seluruh cabang olahraga, khususnya renang. "Kami ingin ke depan seluruh cabor, khususnya renang, akan mendapat porsi yang memadai. Kita dorong secara politis di anggarannya," tegasnya.
Iskandar juga menyoroti bahwa renang adalah satu-satunya cabang olahraga yang menghasilkan PAD (Pendapatan Asli Daerah). "Ini tentunya akan menjadi perhatian khusus lagi, karena di sini ada PAD, di sini ada kepentingan rakyat se-Kota Padang. Ini akan menjadi konsen kita ke depan," tambahnya.
Lebih lanjut, Iskandar menyampaikan beberapa misi dan program kerja untuk kejayaan atlet renang Kota Padang. Pertama, membentuk sekretariat yang jelas bagi cabang olahraga renang, yang selama ini hanya berada di rumah pengurus. "Ini Saya kira tidak akan maksimal mengurus organisasi olahraga. Nah, kita butuh itu," ujarnya.
Kedua, meningkatkan prestasi atlet-atlet renang melalui pembinaan secara periodik, termasuk mengadakan event-event secara berkala dan berjenjang. Ketiga, Iskandar menekankan pentingnya pengelolaan organisasi cabang olahraga secara profesional, terbuka, dan akuntabel.
"Persoalan kita yang mendasar bahwa setiap mengurus urusan orang banyak tidak akuntabel, ini akan menjadi masalah," tegasnya. Ia menambahkan bahwa potensi renang di Kota Padang cukup tinggi, dengan banyaknya klub renang dan fasilitas kolam. Tinggal bagaimana mengorganisir dan mengurusnya dengan baik.
"Kepentingan kita sebagai pengurus adalah mengurus dengan maksimal olahraga ini dengan baik, sehingga dari sanalah kita nampak nanti arah pengembangan harusnya ke mana nih. Tentu harus tahu akar masalahnya dulu," jelasnya. Iskandar menyoroti masalah atlet renang yang berprestasi justru "diambil" oleh daerah lain karena kurangnya pembinaan dari pemerintah.
"Ini kita ingin mendorong secara politis dari DPRD agar ini menjadi perhatian khusus dengan program unggulan Pak Wali 'Padang Juara' ini," pungkasnya.


0 Komentar