Right Button

test
SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI MATA TINTA NUSANTARA

Langkah Maju SDN 37 Alang Laweh: Tangga Baru Didesain untuk Semua Anak

                   Tangga Baru Dua Fungsi               SDN 37 Alang Laweh Padang

Padang MT.com – SDN 37 Alang Laweh, Kota Padang, kini memiliki fasilitas baru berupa tangga dengan dua fungsi, yang dibangun berkat bantuan dari anggota dewan dan Dinas Pendidikan. Tangga tersebut dirancang tidak hanya untuk akses turun naik biasa, tetapi juga ramah bagi peserta didik berkebutuhan khusus.

Kepala Sekolah SDN 37 Alang Laweh, Yulfatma, S.Pd.I, menyampaikan kepada media MT.com di ruangan nya ketika di sampari pada, Selasa, 28/10/25, yang mana keberadaan tangga baru ini menjadi salah satu upaya sekolah untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan seluruh warga sekolah.

“Alhamdulillah, kami telah mendapatkan tangga baru dengan dua fungsi. Selain bisa digunakan seperti biasa, tangga ini juga didesain untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Sekarang sudah selesai, hanya tinggal menunggu serah terima resmi,” jelas Yulfatma.

Ia menambahkan, meskipun saat ini belum ada siswa berkebutuhan khusus di SDN 37, pembangunan tangga tersebut merupakan langkah antisipasi untuk masa depan.

“Sekarang memang belum ada siswa berkebutuhan khusus, tapi kami bersyukur fasilitas ini sudah tersedia untuk jika nanti ada peserta didik yang memerlukannya,” ujarnya.

Selain meningkatkan aksesibilitas, tangga tersebut juga diharapkan dapat berfungsi sebagai jalur evakuasi darurat ketika terjadi bencana, khususnya gempa bumi, mengingat Padang termasuk wilayah rawan gempa.

“Salah satu fungsi penting tangga ini adalah sebagai jalur evakuasi gempa bumi, agar siswa bisa turun dengan cepat dan aman,” tambahnya.

Saat ini, SDN 37 Alang Laweh memiliki sekitar 479 siswa dari kelas 1 hingga kelas 6. Sekolah juga masih membutuhkan dukungan pemerintah, terutama untuk pembangunan ruang Bimbingan Konseling (BK) yang hingga kini belum terealisasi.

“Kami sudah mengajukan proposal untuk pembangunan ruang BK. Sementara ini, kegiatan BK masih dilakukan di ruang kelas. Kami berharap pemerintah dapat membantu agar ruang tersebut segera terwujud,” tutup Yulfatma.

Posting Komentar

0 Komentar