Right Button

test
SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI MATA TINTA NUSANTARA

Dukung Program Smart Surau, SDN 11 Lubuk Buaya Siap Cetak Generasi Muda Berkarakter


              
Padang | MT.com — SD Negeri 11 Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Padang, menyatakan dukungan penuhnya terhadap program Smart Surau yang diresmikan Wali Kota Padang di Masjid Raya Sumatera Barat. Program ini bertujuan membentuk generasi muda yang disiplin, berakhlak, dan terbebas dari perilaku negatif seperti tawuran dan balapan liar.

“Alhamdulillah, program ini sudah berjalan selama tiga hari tanpa kendala. Anak-anak mengikuti kegiatan di surau atau masjid terdekat dari rumah masing-masing. Guru-guru yang terlibat juga bertempat tinggal disekitar masjid, ujar Kepala SDN 11 Lubuk Buaya, Nurhasanah, M.Pd., saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (8/10).

Pelaksanaan kegiatan Smart Surau di SDN 11 Lubuk Buaya telah berjalan dengan sistematis. Setiap siswa kelas IV hingga VI telah menerima barcode kehadiran sebagai bagian dari absensi digital, dan kegiatan dipantau oleh guru pengawas serta guru satgas di masjid sekitar.

Ini adalah bentuk sinergi antara sekolah, keluarga, dan lingkungan sekitar untuk membentuk karakter siswa secara menyeluruh,” tambah Nurhasanah.

SDN 11 Lubuk Buaya juga dikenal sebagai sekolah berprestasi baik di bidang akademik maupun non-akademik. Sekolah ini pernah mengutus siswanya mewakili Sumatera Barat dalam kejuaraan karate tingkat nasional, setelah sebelumnya meraih juara satu tingkat provinsi.

Di bidang keagamaan, murid SDN 11 Lubuk Buaya juga pernah meraih juara Tahfiz di tingkat kecamatan. Sementara di bidang seni dan budaya, ekstrakurikuler seperti silek Minang, musik, tari, dan randai menjadi bagian dari kegiatan rutin yang sangat diminati siswa.

“Untuk tari dan randai, kami dibantu oleh guru kelas yang punya bakat seni. Anak-anak sangat antusias,” ujar Nurhasanah.

Secara akademik, SDN 11 Lubuk Buaya merupakan salah satu sekolah unggulan di Kecamatan Koto Tangah. Saat ini, pihak sekolah tengah mempersiapkan siswa kelas VI untuk menghadapi Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang akan digelar Kementerian Pendidikan tahun depan. TKA ini menjadi bagian dari pemetaan mutu pendidikan dan seleksi masuk SMP.

Selain itu, pelajaran Bahasa Inggris juga rutin diberikan dan menjadi salah satu favorit siswa.

“Kami berupaya memberikan pendidikan yang seimbang antara karakter, akademik, dan bakat. Harapannya, siswa kami tumbuh menjadi generasi yang cerdas dan berakhlak,” tutup Nurhasanah.(Bg)

Posting Komentar

0 Komentar