Kepala SDN 33 Sawahan, Nevi Ermana, S.Pd., saat ditemui di ruang kerjanya pada Selasa (19/8), menjelaskan kepada MT.com, bahwa kegiatan ini bertujuan tidak hanya untuk menyemarakkan hari kemerdekaan, tetapi juga sebagai wadah pengembangan karakter dan potensi siswa di luar bidang akademik.
"Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memeriahkan HUT RI sekaligus memberikan ruang bagi anak-anak agar tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga mampu berkolaborasi dan menunjukkan kreativitas serta sportivitas dalam berbagai jenis permainan dan lomba," ujar Nevi.
Kegiatan dibagi dalam dua kategori besar, yaitu lomba literasi dan permainan tradisional. Dalam lomba literasi, siswa menunjukkan bakatnya melalui lomba puisi untuk seluruh jenjang (kelas 1-6), lomba mewarnai untuk kelas 1-3, serta lomba membuat poster untuk kelas 4-6.
Sementara itu, jenis permainan tradisional dibagi sesuai jenjang kelas. Untuk kelas 4 hingga 6, diadakan lomba Cukaru, lomba sarung berantai, serta estafet balon. Sedangkan siswa kelas 1 hingga 3 mengikuti lomba pacu kelereng masuk botol, pacu makan kerupuk, serta joget balon yang tidak kalah seru dan menghibur.Nevi juga menambahkan bahwa melalui kegiatan ini, pihak sekolah ingin menanamkan pemahaman makna kemerdekaan kepada siswa sejak dini.
"Kemerdekaan bukan hanya milik para pahlawan masa lalu, tapi milik kita semua, terutama generasi muda. Kita ingin anak-anak menjadikan momen ini sebagai batu loncatan untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan siap menjadi generasi penerus bangsa yang membanggakan, baik di tingkat nasional maupun internasional," tutupnya.
Acara ini disambut antusias oleh para siswa yang dengan semangat mengikuti setiap lomba yang diadakan. Suasana kebersamaan dan keceriaan terlihat di seluruh area sekolah, mencerminkan semangat kemerdekaan yang hidup dalam diri generasi muda Indonesia.(Bg)
0 Komentar