Mgs. Ali Safitri, SVP – Head of Region Central Sumatra Area Indosat, mengungkapkan bahwa sejak Januari hingga Juni 2025, pihaknya telah membangun 60 menara Base Transceiver Station (BTS) baru di berbagai wilayah Sumatera Barat. “Kami akan menambah 20 menara lagi dari Juli hingga Desember tahun ini,” jelas Ali Safitri, Minggu (27/7/2025).
Menurutnya, target utama adalah menjangkau populasi seluas mungkin agar masyarakat Sumatera Barat dapat menikmati layanan internet Indosat yang lebih lancar. “Pembangunan menara sering kali berdasarkan permintaan langsung dari pemerintah daerah. Biasanya mereka mengajukan kebutuhan tower agar jaringan Indosat tersedia di wilayah tersebut,” imbuhnya.
Dengan tambahan 60 menara baru, cakupan jaringan Indosat di Sumatera Barat saat ini telah mencapai 80–85 persen populasi. Indosat menargetkan peningkatan hingga 90–95 persen pada akhir tahun 2025. Untuk mewujudkan target tersebut, perusahaan juga memperluas jalur distribusi, termasuk penambahan outlet dan mitra penjualan.
Deni Anshari, Head of Sales Central Sumatra Tri, menyoroti tiga fokus utama dalam memperkuat penetrasi pasar. “Pertama, jalur distribusi. Kami harus memastikan produk Indosat seperti kartu perdana, pulsa, dan paket data tersedia di masyarakat,” kata Deni.
Kedua, kampanye jaringan dan promosi melalui berbagai media, termasuk spanduk, poster, dan aktivitas dengan retailer. Ketiga, pengenalan jaringan melalui berbagai acara publik, termasuk di sekolah-sekolah. “Kami ingin masyarakat merasakan langsung kekuatan jaringan Indosat di daerah mereka,” tambahnya.
Upaya ini bertujuan mengembalikan kepercayaan konsumen dan membangun citra positif bahwa sinyal Indosat kini kuat, hebat, dan hemat. “Dengan investasi masif di infrastruktur dan strategi pemasaran komprehensif, Indosat Ooredoo Hutchison siap membawa Sumatera Barat memasuki era konektivitas digital yang lebih maju,” pungkas Deni.(*)
0 Komentar