“Kita memang berharap supaya anak-anak bisa menyelesaikan pendidikannya dengan baik. Jumlah mereka sekarang 230 orang, mudah-mudahan semuanya bisa lulus dengan hasil yang terbaik,” ujar Doris.
Ia juga menekankan pentingnya siswa memilih jenjang pendidikan selanjutnya sesuai dengan minat dan bakat masing-masing. Baik SMA maupun SMK, menurutnya, memiliki keunggulan masing-masing tergantung tujuan siswa ke depan.
“Kalau mereka mau langsung kerja, bisa pilih SMK. Tapi kalau ingin lanjut ke perguruan tinggi, silakan ke SMA. Yang penting sesuai dengan jiwa dan minat mereka,” tambahnya.
Untuk mendukung proses tersebut, pihak sekolah telah menghadirkan berbagai sekolah lanjutan, baik negeri maupun swasta, untuk melakukan sosialisasi langsung kepada siswa. Guru Bimbingan Konseling (BK) juga turut memberikan arahan agar siswa bisa membuat keputusan yang tepat.
Doris juga menyampaikan pesan khusus kepada siswa kelas IX yang akan meninggalkan sekolah, agar mereka menjadi alumni yang bisa dibanggakan dan menjadi contoh bagi adik kelasnya.
“Kalau mereka nanti sukses dan kembali ke sekolah sebagai alumni yang membanggakan, itu akan menjadi motivasi luar biasa bagi adik-adiknya,” katanya.
Sementara itu, bagi siswa kelas VIII yang akan naik ke kelas IX, Doris menegaskan bahwa proses kenaikan kelas dilakukan dengan seleksi ketat sesuai aturan dan standar baru. Salah satu syarat penting adalah kehadiran dan capaian akademik siswa.
“Kalau syarat tidak terpenuhi, terutama dari segi kehadiran dan nilai, maka tidak bisa asal dinaikkan. Kita harus punya bukti yang kuat jika memang siswa tidak layak naik kelas,” tegasnya.
Dengan semangat kebersamaan, ia berharap seluruh siswa SMPN 17 Padang dapat melangkah ke masa depan yang lebih cerah, baik yang akan lulus maupun yang akan melanjutkan ke tingkat berikutnya.( Bg)
0 Komentar