"Insya Allah Senin besok akan ditetapkan. Tapi saya akan bicara dulu dengan DPP bagaimana teknisnya. Karena sebelumnya baru ada SK untuk pengurus inti, sementara untuk departemen-departemen lain belum," ujar Rita dalam rapat internal.
Rita menekankan pentingnya komitmen anggota dalam menjalankan roda organisasi. Ia menyatakan bahwa kehadiran dalam kegiatan adalah bentuk kesiapan mental dan tanggung jawab. Untuk anggota yang berhalangan namun memberikan izin, tetap dianggap hadir dalam rapat.
"Tadi ada lima orang yang minta izin, berarti bisa kita lanjutkan rapat dan ambil keputusan. Nanti kita koreksi bersama hasilnya. Ada pergeseran dan penambahan departemen yang akan dibahas lagi," lanjutnya.
Terkait beberapa anggota lama, Rita menegaskan bahwa tidak akan ada pemberhentian tanpa konfirmasi terlebih dahulu. Menurutnya, kontribusi para anggota yang sudah terlibat sejak delapan bulan lalu tidak bisa diabaikan begitu saja.
"Kita akan buatkan SK sambil berjalan. Evaluasi dilakukan setiap tiga bulan. Kalau tidak pernah hadir, tidak memberi kabar, baru kita pertimbangkan untuk diganti," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa akan ada tiga tahap pendekatan sebelum pergantian dilakukan: surat pertama berupa ajakan silaturahmi, surat kedua berupa peringatan, dan jika masih tidak ada tanggapan, baru penggantian dilakukan.
Menutup pernyataannya, Rita juga meminta masukan dari pengurus untuk mengisi kekosongan posisi yang ada. "Nanti kita isi bersama-sama. Misalnya, menurut Pak Firman siapa yang cocok jadi anggota di departemennya. Semua usulan akan kita rekap dan kirimkan ke DPP sebelum Senin," pungkasnya.(Bg)
0 Komentar