Padang | MT.com -- Selama satu tahun terakhir, siswa SMPN 13 Padang tidak terlibat dalam kegiatan tawuran, bullying, maupun balap liar. Hal ini tidak terlepas dari upaya terus-menerus yang dilakukan oleh pihak sekolah untuk mengingatkan siswa agar tidak terjerumus dalam kegiatan tersebut. Setiap hari Jumat, sebelum memasuki kelas dan setelah pulang sekolah, pihak sekolah dengan tegas mengingatkan siswa agar tidak pergi kemana-mana, mengingat hari Jumat merupakan waktu yang rawan dengan aksi tawuran.
Selain itu, melalui kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dari Senin hingga Jumat, seperti upacara bendera pada hari Senin, kegiatan ke Minangkabauan pada hari Selasa, senam gobel pada hari Rabu, pramuka pada hari Kamis, dan Badarak pada hari Jumat, pihak sekolah selalu menekankan pesan agar tidak berkumpul-kumpul sepulang sekolah, terutama pada hari-hari yang rawan tawuran, yaitu Jumat dan Selasa, ujar Kepsek SMPN 13 Padang Zulfano S.Ag, M.Pd, kepada pers diruangan kerjanya, Senen,10/02/25.
Alhamdulillah, berkat kerjasama antara pihak sekolah dan orang tua murid, tidak ada siswa SMPN 13 Padang yang terlibat tawuran, balap liar, atau bullying, hingga tidak ada yang harus menimbulkan masalah dengan polisi atau Satpol PP. Hal ini merupakan hasil dari upaya bersama dalam menjaga dan membimbing anak-anak agar tetap berada di jalur yang positif. Selain itu, komunikasi yang baik antara pihak sekolah, orang tua, dan masyarakat sekitar juga berperan penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung perkembangan siswa, tutur Zulfano.
Pihak sekolah terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkarakter yang kuat kepada para siswa, dengan harapan mereka dapat menjadi pribadi yang bertanggung jawab, disiplin, dan memiliki rasa empati terhadap sesama. Dengan dukungan dari semua pihak, diharapkan siswa SMP 13 dapat terus menghindari perilaku negatif dan fokus pada prestasi serta kebaikan.
Di samping itu kata Zulfano, SMPN 13 Padang juga berhasil meraih prestasi gemilang di bidang non akademik pada berbagai kompetisi tingkat Kota Padang. Di bidang olahraga, sepak bola menjadi salah satu cabang yang paling menonjol. Tim sepak bola SMPN 13 berhasil meraih juara satu dalam pertandingan sepak bola tingkat Koto Tangah. Tidak hanya itu, siswa SMP 13 juga secara rutin berpartisipasi dalam kompetisi sepak bola tingkat kota Padang dan Provinsi.
Di bidang pencak silat, siswa SMP 13 juga menunjukkan kemampuan yang tidak kalah hebat. Mereka aktif mengikuti lomba pencak silat di tingkat Kota Padang dan Provinsi, mengharumkan nama sekolah dengan prestasi-prestasi, ungkapnya.
Sementara itu, di bidang akademik, meskipun masih tergolong biasa, SMP 13 tidak ketinggalan dalam berkompetisi. Salah satunya adalah dalam Festival Siti Nurbaya, di mana siswa SMPN 13 berhasil meraih juara pertama dalam lomba tari kolosal tingkat Kota Padang dan juara tiga dalam lomba video klip tingkat Kota Padang.
Dengan berbagai prestasi ini, SMPNq2 13 terus menunjukkan komitmennya untuk mengembangkan potensi siswa, baik di bidang akademik maupun non akademik. Ke depan, diharapkan siswa-siswa SMP 13 dapat terus berprestasi dan membawa nama baik sekolah ke tingkat yang lebih tinggi. Semangat dan dedikasi para siswa serta pembimbing yang luar biasa, menjadi kunci kesuksesan mereka dalam meraih berbagai prestasi pungkas Zulfano mengakhiri.( Bg)
0 Komentar