Asni melanjutkan kata-katanya, mengingatkan pentingnya persiapan batin dan fisik dalam menjalani bulan Ramadan. "Dalam kesempatan ini, saya juga ingin memohon maaf lahir dan batin, baik kepada seluruh siswa, guru, maupun orang tua. Mari kita saling memaafkan dan menjaga silaturahmi dengan penuh kedamaian."
Lalu, ia berbicara tentang kegiatan yang sangat dinanti-nantikan oleh seluruh siswa, yaitu Pesantren Ramadan. "Semoga anak-anak kami dapat menjalani Pesantren Ramadan dengan semangat dan kesungguhan hati. Kami berharap, setelah menyelesaikan kegiatan ini, mereka tidak hanya memperoleh ilmu yang bermanfaat, tetapi juga dapat mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari."
Asni menekankan pentingnya nilai-nilai yang akan diterima selama Pesantren Ramadan. "Ilmu yang diperoleh di pesantren ini bukan hanya untuk dunia, tetapi juga untuk bekal akhirat kelak. Harapan saya, para siswa bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan bisa menerapkan apa yang mereka pelajari di pesantren dalam kehidupan sehari-hari."
Kemudian, ia mengajak semua pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut untuk terus meningkatkan kemampuan. "Semoga kita semua, sebagai pendamping dan pengajar, juga bisa terus belajar dan menambah ilmu baru. Dengan begitu, kita dapat memberikan yang terbaik, baik untuk dunia maupun akhirat."
"Semoga Ramadan kali ini menjadi momen yang penuh berkah, dan semoga segala usaha kita mendapat ridho Allah. Terima kasih atas perhatian semuanya. Mari kita jalani bulan suci ini dengan penuh keikhlasan dan kebersamaan.( Bg)
0 Komentar