Padang | MT.com -- Kemajuan pendidikan yang berkarakter dan keterampilan siswa sangat bergantung pada sarana yang ada di sekolah. Salah satu sarana penting di SMP Negeri 25 Padang adalah fasilitas yang lengkap, termasuk tempat literasi anak dan tempat bermain. Sekolah ini memiliki empat motivasi utama yang mendukung kemajuan pendidikan bagi siswa-siswinya.
Pertama, sarana yang lengkap seperti tempat literasi dan fasilitas untuk mengembangkan keterampilan serta karakter anak. SMP Negeri 25 Padang memiliki fasilitas yang mendukung perkembangan ini agar siswa tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang baik.
Kedua, sekolah ini mendorong inovasi dalam keterampilan siswa, terutama di bidang Spektra (calon Trainer). Siswa yang dilatih dalam bidang ini dapat menyalurkan bakat mereka dan berpotensi menjadi trainer di masa depan. Bahkan, beberapa calon trainer SMP Negeri 25 sudah diterapkan di berbagai sekolah di Kota Padang, dengan pendampingan dari guru, seperti yang diungkapkan oleh Kepala SMP Negeri 25 Padang, Lilis, dalam wawancaranya dengan pers.
Ketiga, motivasi yang tidak kalah penting adalah pengajaran keterampilan menyulam, yang bertujuan untuk melestarikan budaya Minangkabau. Murid-murid mulai belajar menyulam dari kelas delapan, dan saat ini mereka sedang praktek membuat tabir menggunakan benang emas. Pembelajaran ini tidak hanya memperkenalkan keterampilan baru, tetapi juga menanamkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap budaya lokal.
Keempat, SMP Negeri 25 Padang juga mengasah keterampilan komunikasi siswa. Melalui pelatihan komunikasi yang efektif, siswa diajarkan cara berkomunikasi dengan baik, baik itu dengan orang tua, guru, atau teman-temannya. Ini bertujuan untuk membuka wawasan mereka lebih luas dan mengasah keberanian mereka dalam berdiskusi serta mengemukakan pendapat.
Motivasi keempat yang baru adalah Pamsipora (Penguatan Profil Pelajar Pancasila), yang merupakan kegiatan diskusi kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 20 orang, dan mereka mendiskusikan berbagai topik, seperti bullying, yang dapat merusak mental dan kesehatan mental seseorang. Dalam diskusi ini, siswa juga diajarkan cara berdiskusi yang baik dan benar, dengan bimbingan dari guru.
Dengan berbagai motivasi dan program tersebut, SMP Negeri 25 Padang berkomitmen untuk terus mengembangkan pendidikan yang tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga karakter dan keterampilan hidup siswa. ( Bg)
0 Komentar