Right Button

test
SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI MATA TINTA NUSANTARA

Pelajar SMK Lingga Depok Alami Kecelakaan BUS; BP2M Berbela Sungkawa dan akan laksanakan Doa Bersama Serta Aksi bakar lilin

JAKARTA | Kegiatan Perpisahan Siswa yang baru saja melaksanakan ujian akhir sekolah atau kelulusan sekolah adalah hal yang lumrah di lakukan. Namun tidak pernah terbayangkan oleh siapapun bahwa kegiatan yg harusnya dirasakan dengan Suka Cita justru berakhir Duka yang mendalam.

Kecelakaan Bus Pariwisata yang mengangkut siswa-siswi SMK Lingga Depok dalam rangka kegiatan perpisahan di Ciater, Subang, Jawa Barat pada Sabtu 11 Mei 2024 lalu dan menewaskan 11 orang serta puluhan luka luka menjadi tragedi yang menyisakan luka mendalam bagi semua keluarga korban serta pelajar pelajar yang lain.

Blok Politik Pelajar Merdeka (BP2M) yang merupakan organisasi pelajar lingkup sejabodetabek menyampaikan simpati dan ucapan turut berduka cita atas kejadian tersebut "kami dari BP2M menyampaikan simpati serta bela sungkawa atas kejadian yang menimpa saudara kami dari SMK Lingga Depok, tentu ini menjadi luka dan duka bagi kami semua sesama pelajar,“ ucap Abdul Faqih Ramadhani selaku Ketua BP2M.

Ketua BP2M yg akrab disapa Faqih juga menuturkan bahwa kejadian ini harus benar benar diusut tuntas sampai kepada semua pihak yang terlibat agar tidak ada lagi hal hal janggal yang tersisa dari kejadian ini “hal ini harus diusut sampai tuntas, mulai dri pemberitaan Armada Bus yg tidak memiliki izin operasi sampai dengan semua pihak yang harusnya bertanggung jawab atas kejadian ini seperti Kementrian Perhubungan serta Kementrian Pendidikan & Kebudayaan yang memang secara langsung menanungi SMK secara instansi,” tambah Faqih.

Lebih lanjut itu Tengku Rabia Naba Iswari, Sekretaris BP2M juga menyampaikan bahwa mereka akan mengawal kejadian ini sampai tuntas dan akan melaksanakan Doa Bersama 3000 Pelajar Sejabodetabek dan Aksi Bakar Lilin di depan Kementrian Pendidikan & Kebudayaan Pada Rabu, 15 Mei 2024 mendatang sebagai bentuk solidaritas serta peringatan kepada semua pihak yg seharusnya bertanggung jawab dapat melakukan tugasnya dengan baik “kami akan menggelar Doa Bersama 3000 pelajar sejabodetabek dan Aksi Bakar Lilin di depan kementrian pendidikan & kebudayaan pada hari Rabu 15 Mei 2024 sebagai bentuk solidaritas kami sesama pelajar serta bentuk tuntutan kami agar negara dan semua pihak yang berkaitan dapat hadir dan bertanggung jawab sebagaimana mestiny,“ tuturnya.

Sekretaris BP2M juga menuturkan bahwa akan mengajak orang tua dari pelajar yang menjadi korban kecelakaan tersebut untuk hadir serta memberikan dukungan secara moril atas kejadian tersebut “kami pun sedang berkomunikasi dengan orang tua saudara kami yang menjadi kecelakaan tersebut agar dapat hadir dalam doa bersama dan aksi bakar lilin tersebut, kami ingin memberikan dukungan dan bela sugkawa secara langsung,“ tutup pelajar yang akrab disapa Bia tersebut.

Posting Komentar

0 Komentar