Dalam kegiatan tersebut, Gubernur menitipkan sejumlah pesan kepada Pj. Walikota padang. Pertama terkait dengan pengendalian inflasi dan penanganan stunting.
Selain itu Pj. Walikota juga diminta untuk menfasilitasi pelaksanaan Pilkada 2024 agar berjalan sukses dan lancar. Kemudian, melakukan mitigasi dan pendeteksian dini terhadap segala macam potensi bencana akibat tingginya intensitas hujan dalam beberapa bulan terakhir di Kota Padang.
"Caranya ya dengan menjaga kolaborasi dan sinergitas dengan seluruh pihak," tegas Gubernur Mahyeldi.
Ia menuturkan kenapa itu penting, sebab saat ini beberapa hal tersebut tengah menjadi fokus seluruh daerah secara nasional. Selain itu, Kota Padang juga merupakan ibu kota provinsi yang secara tidak langsung akan menjadi etalase keberhasilan pemerintah di Sumbar.
"Bahkan dalam beberapa kali rapat, Presiden selalu mengingatkan daerah terkait hal itu," ungkap Mahyeldi.
Gubernur juga mengingatkan tentang tugas utama dari seorang pejabat negara. Menurutnya, pejabat itu tugasnya adalah menyelesaikan permasalahan di tengah masyarakat.
"Harus melayani jangan pula minta dilayani, harus hati-hati," tegas Mahyeldi.
Ditegaskannya, Pj. Walikota mesti melanjutkan seluruh program baik yang telah berhasil dijalankan oleh pejabat sebelumnya dan melakukan perbaikan terhadap hal yang dinilai masih perlu disempurnakan.
Sebelum diangkat sebagai Pj Walikota Padang, Andree Harmadi Algamar menjabat sebagai Sekretaris Daerah di daerah tersebut sejak 13 Juni 2022 lalu. (Bg/adpsb/bud)
0 Komentar