Pemusnahan barang bukti narkotika jenis sabu dan ganja itu dipimpin langsung oleh Kapolresta Padang Kombes Pol Ferry Harahap. Aksi tersebut juga diikuti Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani, Kepala Kejari Padang M. Fatria serta unsur Forkopimda Kota Padang lainnya.
Kapolresta Padang Kombes Pol Ferry Harahap mengatakan, pada kesempatan ini Polresta Padang memusnahkan narkotika jenis ganja seberat 18.850 gram dan sabu 174 gram dari enam tersangka di Kota Padang
Masih kata Kapolres Padang Ferry, hari ini kita melakukan pemusnahan barang bukti yang telah ditetapkan oleh Pengadilan. Keenam tersangka kita hadirkan langsung yang terdiri dari lima orang dari sipil dan satu orang oknum anggota prajurit TNI aktif.
Ferry juga menjelaskan, barang bukti jenis sabu dan ganja ini awalnya dilakukan pengecekan dengan peralatan yang telah disediakan untuk memastikan keasliannya.
Dan setelah dipastikan keasliannya, ganja kita musnahkan dengan cara dibakar. Sedangkan narkoba jenis sabu dirusak fungsinya dengan dicampur garam dan selanjutnya dihancurkan menggunakan blender, papar Ferry.
Sementara itu, Wawako Padang Ekos Albar menyampaikan, bahwa jajaran Pemerintah Kota Padang sangat mendukung Polresta Padang dan jajarannya yang telah berhasil mengungkap tindak pidana peredaran narkotika di kota ini. Untuk itu saya minta kepada masyarakat saya minta agar jangan sesekali terlibat dalam pemakaian dan peredaran barang haram ini
apresiasi kepada jajaran SatRes Narkoba Polresta Padang yang telah berupaya mengungkap peredaran narkotika di Kota Padang.
Dan kita dari jajaran Pemerintah Kota Padang apresiasi atas kerja jajaran SatRes Narkoba Polresta yang telah berupaya mengungkap peredaran narkotika, kita juga mendukung Polresta dan jajarannya dalam mengungkap tindak pidana peredaran narkotika.
Kepada masyarakat saya minta agar jangan sesekali terlibat dalam pemakaian dan peredaran barang haram ini, karena barang tidak ada gunanya dan akan merusak masa depan, sekali mencoba kita akan sengsara selamanya, ujar Ekos.
Wawako Ekos juga meminta kepada para orang tua untuk selalu mengontrol anaknya, agar tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkotika. Begitu pula bagi seluruh elemen terkait, diharapkan bersama-sama memerangi peredaran barang haram tersebut, pungkas Eko mengakhiri. ( Bg)
0 Komentar