Padang| MTN - Wali Kota Padang Hendri Septa melepas secara resmi Tim XPDC Napak Tilas Cinta Tanah Air yang akan menyusuri jalur perjungan Harimau Kuranji, di halaman Kantor KAN Pauh IX Kuranji, Sabtu (9/11/2022).
Pelepasan tersebut turut dihadiri langsung oleh Anggota DPRD Sumatera Barat Evi Yandri Rajo Budiman, Kabid Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Kesbangpol Provinsi Sumbar Adi Dharma, Kabag Prokopim Amrizal Rengganis, Camat Kuranji Yanda serta unsur Forkopimca Kuranji.
Wako Hendri Septa mengatakan, kegiatan Napak Tilas menyusuri jalur perjuangan Harimau Kuranji dapat dijadikan sebagai upaya untuk mengingatkan kembali apa yang telah dilalui oleh para leluhur dalam mempertahankan kemerdekaan republik Indonesia Khususnya apa yang telah dilakukan oleh Harimau Kuranji dalam mengusir tentara Sekutu dan Belanda.
"Kami berharap melalui kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat belanergara bagi peserta dan masyarakat. Mengingatkan kembali kepada kita semua akan jasa para pejuang dalam mengusir para penjajah dan mempertahankan eksepektasi Negara Kesatuan Republik Indonesian," ucap Wako
Selanjutnya Wako Hendri Septa berharap, melalui kegiatan Napak Tilas ini timbul rasa sikap menghormati dan mengambil contoh suri tauladan, bahkan mampu menghidupkan kembali semangat juang yang pernah dilakukan oleh para leluhur.
"Atas nama Pemerintah Kota Padang kami mengucapkan selamat jalan kepada peserta Napak Tilas Cinta Tanah Air. Jaga diri selama diperjalanan dan sampai dengan selamat hingga
tujuan. Jangan lupa abadikan setiap momen yang ditemui selama diperjalanan sehingga bisa dimanfaatkan untuk study mendatang," pungkas Wako Hendri Septa.
Sementara itu, Kepala Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Kesbangpol Provinsi Sumbar Adi Dharma mengatakan,
Napak Tilas ini dilaksanakan melalui Pokir anggota DPRD Sumbar Evi Yandri Rajo Budiman.
Napak tilas Jalur Perjuangan Padang - Solok ini mengambil start di Lubuk Timpurung, Kampung Guo, Kelurahan Belimbing, Kecamatan Kuraji, dan finish di Nagari Koto Sani, kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok.
"Peserta dari kegiatan ini berjumlah 35 orang yang terdiri dari berbagai unsur antara lain, komunitas flora dan fauna, komunitas arkeologi, Mapala, Tim Medis. Pelaksanaannya dimulai dari 9 sampai dengan 14 Desember 2022," sebutnya.(bg/hms)
0 Komentar