Kedatangan Panglima TNI beserta Ny. Vero Yudo Margono disambut langsung oleh Penglingsir Puri Ageng Blahbatuh Anak Agung Ngurah Kakarsana, dilanjutkan menandatangani prasasti dan meresmikan Bale Asta Dala yang ditandai dengan pemotongan pita secara resmi oleh Panglima TNI dan Ida Ratu Pedanda serta para kerabat kerajaan.
Filosofi Asta Dala yang berarti Asta delapan sedangkan Dala artinya daun sehingga Asta Dala adalah tradisi ketika raja melaksanakan tugasnya beliau selalu didampingi delapan Bahu Danda yaitu delapan orang kepercayaan yang berasal dari segala arah mata angin.
Bale Asta Dala berguna untuk aktivitas di Puri Ageng Blahbabatuh, serta dapat dijadikan tempat untuk pertemuan-pertemuan penting di Puri Ageng Blahbatuh.
Pada kegiatan tersebut, Panglima TNI juga disajikan pertunjukan tarian Barong Bali yang merupakan sebuah tarian tradisional Bali yang dinamis dan diiringi tabuhan gamelan khas Bali.
Dalam kesempatan tersebut Panglima TNI menyampaikan ucapan terimakasih karen Bali telah mendukung kegiatan ACDFM yang telah berjalan dengan baik.
“Mudah-mudahan para Delegasi Panglima se-ASEAN terkesan dan bisa membawa nama baik Indonesia di kancah Internasional”. Ujar Panglima TNI.
Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan Bali memiliki daya tarik dan para delegasi kita perkenalkan budaya Bali di dalam kegiatan ACDFM, dengan segala keramah tamahan Bali.
“Mereka sangat terkesan berada di Bali, harapannya mereka bisa memberi tahu kepada rekan-rekan di negaranya dan kita bisa menjual Bali menjadi wisata yang sangat bagus”. Tutup Panglima TNI.
#tnipatriotnkri
#nkrihargamati
#tnikuatrakyatbermatabat
#bg/Kabid Puspen TNI Kolonel Mar Gugun Saeful Rachman
0 Komentar