Rektor Upertis, Dr. Yaslina, MKep, Ns, SKep, Kom, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari dedikasi dan kerja keras seluruh civitas akademika. "Kami berkomitmen untuk terus mencetak generasi yang unggul dan berdaya saing," ujarnya.
Universitas yang didirikan pada tahun 2020 melalui penggabungan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) dan Sekolah Tinggi Farmasi (STIFarm) Perintis, serta penambahan Fakultas Ekonomi, Bisnis, dan Ilmu Sosial, telah menunjukkan perkembangan pesat dalam waktu singkat. Dengan visi menjadi universitas yang menguasai IPTEK, inovatif, berkarakter tangguh, dan berdaya saing di tingkat ASEAN pada tahun 2045, Upertis terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan fasilitas.
“Ini adalah wisuda ke-9 sejak lima tahun berdirinya Universitas Perintis Indonesia. Harapan kami ke depan tentu Universitas Perintis Indonesia dapat terus meningkatkan prestasi mahasiswa. Kami juga menargetkan menjadi universitas unggul sesuai dengan visi kami,” ujarnya.
Dalam rangka mencapai visi tersebut, Upertis telah menyusun rencana strategis yang terdiri dari beberapa tahap, dimulai dengan Capacity Building. Pilar-pilar utama dalam rencana tersebut mencakup bidang akademik, kemahasiswaan, penelitian dan inovasi, pengabdian kepada masyarakat, sumber daya manusia, sarana prasarana dan keuangan, tata kelola dan budaya mutu, kerja sama, penerimaan mahasiswa baru, dan unit bisnis.
Dengan jumlah mahasiswa saat ini mencapai 3.252.250 orang, Upertis menunjukkan komitmennya dalam mencerdaskan bangsa dan menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan global. Selamat kepada seluruh wisudawan/wati atas pencapaian ini.
Yayasan juga terus mendukung upaya ini melalui peningkatan sarana dan prasarana kampus,” tambahnya.
Dengan langkah-langkah strategis ini, Universitas Perintis optimis dapat terus tumbuh menjadi institusi pendidikan tinggi yang kompetitif dan berkontribusi besar terhadap kemajuan bangsa, khususnya di bidang kesehatan dan farmasi.(Bg)
0 Komentar