Right Button

test
SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI MATA TINTA NUSANTARA

Maulinda Husni S.Pd, Kepala SDN 07 Gurun Laweh Nanggalo, " Pentingnya Pembinaan Karakter Usia Dini

Padang | MTN.Com -- Maulinda Husni S.Pd, Kepala SDN 07 Gurun Laweh Nanggalo, menyampaikan kepada media Matatinta Nusantara.Com " Pentingnya pembinaan Karakter usia dini, Karakter berupa sikap, tingkah laku dan moral.

Di P5 diterapkan karakter anak baik berupa sikap, tingkah laku dan moral anak yang kita terapkan secara bertahap dalam Kurikulum IKM kurikulum merdeka sekarang, ujar Maulinda.

Dan Untuk kegiatan Pembelajaran Minang Day yang di canangkan oleh walikota Padang bekerja sama dengan dinas pendidikan SDN 07 Gurun Laweh Nanggalo melaksanakan setiap hari Selasa dengan menerapkan ke siswa tentang tata adat Minangkabau, misalnya tentang karakter, kita mengajarkan kepada siswa tentang kato nan ampek, yang mana kato nan ampek itu, kato malereang, kato mandata, kato mendaki, dan kato Manurun.

Masih kata Maulinda, setiap kato nan empat ini kita harus tahu kepada siapa kita pakai dan di terangkan satu persatu arti kato nan apek tersebut serta di tujukan terhadap siapa, menerangkan kepada siswa dalam bahasa Minang, ungkap Maulinda.

Selanjutnya kata Maulinda, Sesuai dengan arahan dari dinas yang mana dalam menerapkan Minang Day ini kita harus berbahasa minang yang baik dan sopan, juga mengajarkan bagaimana menghargai kakak kelasnya, begitu juga dengan kakak kelas ke adik kelas nya, bagaimana sikap terhadap guru, ini semua di jelaskan dalam bahasa Minang. Jadi mereka tidak ada saling merendahkan, meremehkan satu sama yang lainnya.

Pelaksanaan Minang Day di SDN 07 Gurun Laweh Kecamatan Nanggalo lebih kurang dari satu bulan semenjak edarannya keluar. Kegiatan ini diadakan setiap hari Selasa, semua kegiatan berhubungan dengan tradisi Minang seperti, berpakaian adat Minangkabau, bagi perempuan memakai baju basiba di lengkapi dengan tengkuluk, bagi lelaki pakai baju taluk balango dilengkapi dengan kain sarung.

Sementara untuk kesenian, membawakan lagu daerah, tari daerah, tari persembahan, tari piring, termasuk permainan, permainan juga permainan tradisional seperti main congkak,juga memperkenalkan makanan tradisional, semua kegiatan kita menggunakan bahasa Minang, jelasnya.

Dengan adanya Minang Day di sekolah, kami berharap, agar siswa lebih memahami apa itu Minangkabau, juga lebih berkarakter yang baik dan sopan Sesuai dengan falsafah Minang Adat basyandi Sarak, Sarak Basyandi kitabullah.

kami ingin adat di Minangkabau ini di terapkan ke siswa agar tidak hilang adat dan budaya Minangkabau, terutama dengan pakaian dan keseniannya. Dan kami mohon dukungan kesemua pihak mensuport penerapan Minang Day di SDN 07 Gurun Laweh Nanggalo, terutama pakaian adatnya.( Bunga)

Posting Komentar

0 Komentar