Kepala SMA Negeri 14 Padang Evidel, S.Pd. menyampaikan kepada MT.com diruangan kerjanya saat di temui, Sabtu, 5 Juli 2025, bahwa siswa baru melalui tiga jalur seleksi, yaitu prestasi, afirmasi, dan mutasi, telah selesai dilaksanakan. Saat ini, proses seleksi tengah berlangsung untuk jalur domisili, yang sudah berjalan selama dua hari.
"Alhamdulillah, proses pendaftaran melalui jalur domisili berjalan dengan lancar dan terawasi dengan baik sesuai juknis," ujarnya.
Untuk jalur domisili ini, SMA Negeri 14 Padang menargetkan menerima 250 peserta didik baru. Hingga hari kedua pendaftaran, tercatat 233 orang telah mendaftar.
Perbedaan Jalur Domisili dan Zonasi Tahun Sebelumnya yang berdasarkan jarak dari tempat tinggal ke sekolah, jalur domisili tahun ini memberikan kesempatan lebih luas kepada masyarakat, terutama yang berada di wilayah yang tidak termasuk dalam zona sekolah tertentu (zona blank).
"Jika tahun lalu berdasarkan jarak, sekarang berbasis domisili. Jadi meskipun jarak ke sekolah cukup jauh, selama berada dalam domisili sekolah terdekat, calon siswa tetap bisa diterima," jelas Evidel.
Kepala Sekolah berharap sistem ini dapat lebih memotivasi siswa untuk belajar dan bersaing secara sehat. Pada tahun ini, SMA Negeri 14 Padang menargetkan menerima 393 siswa baru dari total kuota penerimaan sebanyak 400 orang. Sekolah memiliki 10 rombongan belajar (rumbel), dan sisa tujuh kuota disediakan untuk siswa yang tidak naik kelas.
Jalur domisili sendiri merupakan gabungan dari sisa kuota jalur prestasi, afirmasi, dan mutasi yang tidak terisi. "Jadi sisa dari jalur sebelumnya dikumpulkan menjadi kuota jalur domisili sebanyak 250 orang," katanya.
Pihak sekolah terus mengawasi proses ini agar tetap berjalan transparan dan sesuai aturan. Masyarakat juga diimbau segera mendaftarkan anak-anaknya sebelum masa pendaftaran berakhir.
0 Komentar